Kamis, 29 November 2012

 
 
               Proses print atau mencetak dokumen merupakan tahapan akhir dari pembuatan sebuah dokumen. Mencetak atau print dokumen itu sendiri menggunakan sebuah alat yang disebut Printer. Printer dipasaran banyak sekali merk dan jenisnya dan masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Disini tidak akan dibahas mengenai masalah printer, tapi bagaimana cara mencetak dokumen yang merupakan dasar dari kemampuan menggunakan sebuah komputer.
Syarat agar dapat melakukan mencetak atau ngeprint, adalah sudah terinstallnya driver printer yang digunakan. CD driver dan printer biasanya sudah merupakan satu paket pembelian sebuah printer. Jadi sebelum menggunakan printer tersebut, sebaiknya anda install terlebih dahulu driver printer tersebut menggunakan cd driver yang disertakan pada saat anda membeli printer
Dokumen dibuat dengan menggunakan program atau aplikasi. Setiap aplikasi menyediakan fasilitas atau fitur perintah print, seperti Ms Office, Adobe photoshop, corel draw, page maker, adobe reader, dan program-program lainnya. Setelah data dokumen baik berupa tulisan, gambar, atau dokumen yang lain telah selesai dibuat atau diedit, maka langkah akhir pembuatan dokumen tersebut adalah mencetak ke kertas. Ukuran kertas yang anda gunakan adalah sesuai dengan kebutuhan masing-masing dokumen. Untuk mengetahui ukuran kertas secara lengkap dapat anda buka pada halaman ini.
Cara mencetak atau print dokumen dapat dilakukan dengan langkah-langkah mudah berikut ini. Sebagai contoh printer yang saya gunakan adalah printer EPSON:
  1. Pastikan anda masih membuka dokumen yang akan anda cetak.
  2. Tekan Ctrl + P untuk membuka perintah Print
  3. Pada jendela Print, pastikan name terisi sesuai dengan merk printer anda.
  4. Pada page range atur halaman yang akan anda cetak.
    • Pilih all untuk mencetak semua halaman.
    • Current page untuk mencetak halaman yang sedang aktif (tempat kursor berada)
    • Pages, untuk memilih halaman tertentu untuk dicetak. Masukkan nomor halaman yang diinginkan.
  5. Pada copies, atur berapa jumlah masing-masing halaman tersebut dicetak.

    print document
  6. Untuk mengatur ukuran kertas pada printer, klik properties. Pada jendela yang muncul ubah ukuran kertas pada pilihan size.

    ukuran print document
  7. Jika sudah klik OK dan OK lagi untuk memulai mencetak dokumen.

Seperti yang sudah diketahui oleh pengguna microsoft office 2007, banyak sekali perubahan tampilan toolbar pada microsoft word 2007. Bagi mereka yang agak malas atau mungkin tidak punya banyak waktu untuk belajar memahami word 2007 mungkin akan lebih baik kembali ke microsoft word versi klasik yang dirasa toolbar nya sudah familliar dengan mereka.
Cara membuat data dengan fasilitas mail marge pada microsoft word 2007 langkahnya tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan microsoft word versi klasik , microsoft word 2007 toolbarnya sangat berbeda dengan versi klasik. jadi di sini saya akan memandu menemukan toolbar-toolbar baru untuk penggunaan fasilitas mail merge. jadi di sini saya akan memandu menemukan toolbar-toolbar baru untuk penggunaan fasilitas mail merge.
mari kita mulai belajar bagaimana penggunaan mail mergei pada microsoft word 2007.


1.   bukalah dulu program atau aplikasi microsoft word 2007, Klik tombol Start, pilih All Program, kemudian pilih Microsoft Office, kemudian klik pada Microsoft Office 2007.





2.  setelah Program Microsoft word 2007 terbuka, sebagai latihan ketiklah contoh data seperti di bawah ini.  Untuk teks yang saya beri tanda kurung seperti  , , dan    itu nantinya sebagai tempat kode mail merge. jadi dikosongkan saja, tidak usah diketik.

3.  Sehingga hasilnya seperti gambar di bawah ini.

4.    Setelah data di atas selesai diketik, sekarang saatnya membuat data mail Merge.  Klik pada Menu Mailings, Kemudian klik pada Toolbar   Start maili Merge, lalu klik pada  Step by step Mail Merge Wizard…






5.  Kemudian perhatikan pada bagian kanan jendela Microsoft word 2007,  akan muncul jendela Mail Merge.  Pada Select document type pilih letters,  kemudian klik pada  Next: Starting document ,





6. Tahap selanjutnya pada  Select starting document  pilih Use the current document,  kemudian pilih Next: select recipients




7.  Tahap selanjutnya pada   Select recipents pilih pada Type a New list,  lalu klik pada Create




8.   setelah kamu klik tombol create, Jendela  New Address list akan terbuka seperi gambar di bawah ini. karena pada latihan ini kita hanya menggunakan tiga address yaitu , , dan , maka kita buat ketiga address tersebut secara manual, dengan cara klik pada tombol customize Columns




9.  Setelah kamu klik Customize Columns, akan terbuka jendela  Customize addres list seperti gambar di bawah ini. hapuslah semua yang ada pada Field names dengan cara Klik pada tombol Delete,




10. jika nanti muncul pertanyaan seperti gambar di bawah ini, klik saja Yes.





11.  Setelah kamu menghapus semua Field names , klik pada Add.. , untuk menambahkan Field baru, kemudian ketikkan nama Field dan klik tombol OK. (nama field pada latihan ini  “nama”, “alamat”, dan “kota” )





12.  Sehingga hasilnya seperti gambar di bawah ini.  kemudian klik tombol OK




13.  Address list yang baru pun akan tampak seperti gambar di bawah ini,  dan  Klik pada tombol OK




14.  Setelah kamu klik tombol Ok, akan muncul jendela penyimpanan file. berikan nama file nya pada kolom file name (pemberian nama filenya bisa sesukamu), kemudian klik tombol Save.




15.  Sekarang Data mail Merge telah selesai, kemudian klik pada tombol Ok




16. sekarang saatnya meletakkan kode mail merge pada ruang kosong yang telah kita sediakan tadi, yaitu untuk ruang , , dan .  kita mulai dari dulu.  Letakkan kursor pada ruangan kosong untuk alamat yaitu di bawah  tulisan  Yth. Bp/Ibu/Sdr.




17.  Setelah kamu letakkan kursor di situ, klik pada menu  Insert Merge Field, sehingga akan muncul daftar Fieldnya, pilih klik pada field nama. lakukan langkah yang sama untuk menampilkan alamat, dan Kota.




18.  Sehingga hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini.




19.  Untuk merubah kode  , , dan menjadi data yang sebenarnya klik pada Icon  Preview Result
Add caption




20. Dan hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini.




21. Sedangkan untuk menampilkan data urutan kedua, ketiga dan seterusnya, klik pada tanda panah ke kanan, sedangkan untuk kembali klik pada tanda panah ke kiri.

sekarang data mail merge telah selesai dibuat, semoga panduan di atas mudah dipahami.

Mengurutkan Data Teks Dalam  Tabel MS Word 2010Microsoft Word 2010
Cara Mengurutkan Data Teks Dalam Tabel Microsoft Word 2010
Pengurutan data begitu berarti saat sedang melakukan pencarian data, terutama dalam jumlah yang banyak pada data di tabel yang dibuat. 
Dengan pengurutan Anda pun dapat langsung mencari kunci dari data yang dimaksud, baik berupa angka maupun huruf tanpa harus membacanya satu persatu.
Pada pembuatan tabel di Microsoft Word Anda juga dapat mengurutkan data sesuai yang Anda inginkan. Caranya sebagai berikut:

1.Tempatkan kursor di dalam tabel, Misalnya kita mempunyai tabel seperti contoh berikut:
Microsoft Word 2010

2. Pada ribbon Layout, pilih Sort

Microsoft Word 2010

3. Maka akan muncul kotak dialog Sort, lalu pada bagian Sort by pilih teksJumlah, sedangkan pengurutannya, pilih Descending (dari yang besar ke yang kecil) lalu klik OK

Microsoft Word 2010

4. Hasil pengurutan Jumlah dari yang besar ke yang kecil dapat Anda lihat seperti berikut.

Microsoft Word 2010

Anda juga dapat mengurutkan data seperti contoh diatas menurut kolom nama sesuai dengan urutan abjad dari A-Z, sehingga nama yang dimulai dengan hurufA menjadi paling diatas menurut data.
Dan itulah tadi update kami tentang Cara Mengurutkan Data Teks Dalam Tabel Microsoft Word 2010,dan jangan lupa bacajuga artikel kami sebelumnya Menyisipkan Objek Pada Microsoft Word 2010 ,semoga postingan kami dapat bermanfaat bagi anda semua yang membutuhkan cara menggunakan Microsoft Word ,terimakasih.


Cara Menyisipkan Objek


• menyisipkan gambar
dalam ms word, gambar juga dapat disisipkan ke dalam dokumen. Gambar yang disisipkan dapat berupa file gambar atau kumpulan gambar (clip art) yang telah disediakan program ms word. Untuk menyisipkannya, klik menu Insert – > Picture – >  Clip Art.  Pada bagian Search for di Task Pane, ketikkan kata petunjuk yang berkaitan dengan gambar, contohnya animals. Maka akan didapat hasil gambar seperti pada contoh di bawah ini:

menyisipkan-objek
Menyisipkan Objek

Untuk menyisipkan gambar, klik pada gambar yang diinginkan. Lihat contoh penyisipan gambar kedalam dokumen.
kelinci
Menyisipkan Objek

nah kalo menyisipkan gambar dari file, klik menu Insert -> Picture -> From File sehingga muncul kotak dialog seperti berikut.
keterangan :
Pilih gambar yang diinginkan dari folder.

• menyisipkan objek autoshape
AutoShape adalah objek-objek dengan bentuk tertentu yang dapat disisipkan ke dalam dokumen. Objek-objek tersebut antara lain bentuk garis, lingkaran, persegiempat, dan lainnya. Objek-objek tersebut dapat disisipkan dengan memilihnya pada Tool Bar Drawing (Gambar 15). Untuk menampilkan toolbar ini, klik menu View -> Toolbars -> Drawing. Klik tombol AutoShapes kemudian pilih kategori objek sesuai keinginan.
autoshap
Menyisipkan Objek

Dari objek-objek yang ada, dapat disisipkan teks didalamnya. Contoh penggunaan salah satu objek dengan teks:
ini-adalah-autoshap
Menyisipkan Objek

• menyisipkan simbol
Di dalam dokumen juga sering dijumpai pengguna simbol seperti ©, ®, ☺, de-el-el. Cara menyisipkan simbol adalah klik menu Insert -> Symbol sehingga keluar kotak dialog Symbol berikut.
keterangan :
Pilihlah symbol yang hendak digunakan lalu klik Insert.
symbol
Menyisipkan Objek

• menyisipkan diagram
Untuk membuat diagram struktur organisasi seperti contoh di bawah, klik Insert -> Picture -> Organization Chart.
struktur-data
Menyisipkan Objek

Untuk membuat diagram data seperti pada contoh dibawah, klik Insert -> Picture -> Chart kemudian ganti nilai sesuai yang dihendaki.
diagram-data
Menyisipkan Objek

Untuk mengubah tipe diagram, klik Chart -> Chart Type sehingga muncul kotak dialog Chart Type seperti gambar dibawah. Pada kotak tersebut pilihlah tipe diagram yang dihendaki, kemudian klik tab OK.
tipe-diagram
Menyisipkan Objek

• menyisipkan WordArt
Teks yang dibuat dengan WordArt akan tampak lebih bervariasi. Salah satu contoh penggunaan WordArt adalah di bawah ini:
aku-bisa
Menyisipkan Objek

Cara membuatnya adalah klik atau dapat juga klik menu Insert -> Picture -> WordArt sehingga muncul WordArt Gallery. Pilih kreasi teks sesuai keinginan kemudian ketikkan teks.
wordart
Menyisipkan Objek

• menyisipkan nomor halaman
Penomoran halaman dapat dibuat secara otomatis. Caranya klik menu Insert -gt;Page Numbers sehingga muncul kotak dialog Page Numbers. atur posisi no halaman yang dikehendaki lalu Klik OK.
page-number
Menyisipkan Objek

• Menyisipkan Header dan Footer
Fasilitas Header and Footer digunakan untuk membuat catatan kaki, penomoran halaman, dan yang lainnya. Untuk masuk ke bagian ini, klik menu View -gt; Header and Footer sehingga tampilan dokumen akan berpindah pada area header atau footer. Hal ini diindikasikan dengan teks dan objek di dalam dokumen terlihat redup. Ketikkan teks yang hendak dibuat.
header-futher
Menyisipkan Objek

• Borders, Shading, dan Drop Cap
Beberapa tambahan dalam membuat dokumen tampak lebih menarik seperti contoh dibawah ini:
contoh-dropcop
Menyisipkan Objek

Untuk membuat bagian MICROSOFT OFFICE 2003 yang berwarna oranye dengan garis ungu dibawahnya, caranya adalah dengan klik menu Format -gt; Borders and Shading kemudian akan muncul kotak dialog Borders and Shading.
Tab Borders untuk membuat garis pembatas, tab Page Border untuk membuat garis pembatas pada halaman, sedangkan tab Shading untuk mewarnai satu baris seperti warna oranye pada contoh. Untuk mengganti warna huruf, klik tombol.
Huruf pertama yang ukurannya lebih besar tersebut (M), dapat dibuat dengan klik menu Format -> Drop Cap.
• Membuat kolom
Untuk membuat kolom seperti yang terlihat pada contoh di bawah ini adalah dengan klik menu Format -> Columns. pilih kolom yang di inginkan. misalnya dua kolom, tiga kolom, de-el-el
contoh-membuat-kolom
Menyisipkan Objek

Cara Mudah Memformat Teks dan Paragraf

Posted by Unknown On 02.03 | 1 comment


Cara Mudah Memformat Teks dan Paragraf

    Titik interasi/titik sisip dapat dilihat dari garis hitam yang berkelip di halaman dokument. Dalam mengetik teks penekanan tombol Enter pada keyboard akan membuat paragraph baru.Untuk hasil yang lebih maksimal diperlukan pemformatan karakter, seperti memilih jenis huruf, tipe huruf, ukuran huruf, dan lainya. Pemformatan dapat diterapkan atau sesudah pengetikan. Klik ikon pojok kanan bawah pada ribbon Font di menu Home sehingga muncul kotak dialog Font,sebagai berikut :


kotak dialog font.


  •     Font Style menentukan tipe huruf, yaitu Regular (biasa), Italic (Miring), Bold italic (Tebal dan Miring)
  •     Size menentukan ukuran huruf
  •     Font Colour menentukan warna huruf
  •     Effect untuk membuat efec-efec yang akan diterapkan pada teks
  •     Preview menampilkan contoh hasil performatan teks dan penggunaan efek di dalam teks

Selain pemformatan huruf terdapat juga penggaturan paragraph. Terdapat empat macam peralatan paragraph yaitu : Allign Right (rata kanan), Allign left (rata kiri), Centre (rata tenggah), dan Justified (rata kiri kanan).


Penggaturan spasi baris adalah pengaturan jarak antara baris di dalam paragraph. pengaturan ini dapat dilakukan dengan tombol Line Specing.

Mengedit Text
Mengedit text meliputi menghapus, memilih, mengadakan, dan lain sebagainya.

  •      Memilih karacter, kata baris, dan paragraph

    Karakter yang terpilih akan ditandai dengan kotak hitam yang menutupinya dan warna karakter akan berubah terang. Untuk memilih karakter yang berurutan, posisikan pointer di belakang karakter pertama, tekan mouse kemudian seret kearah karakter karakter yang dipilih. Untuk kata kata yang tidak berurutan, tekan tombol Control pada keyboard sebelum berpindah ke kata yang berikutnya.Untuk memilih satu baris, posisikan pointer di sebelah kiri baris sehingga pointer berubah menjadi tanda anak panah, kemudian klik hingga baris tersebut terpilih. Untuk memilih satu paragraph, posisikan pointer di atas sembarang teks di dalam paragraph, kemudian klik tiga kali maka seluruh paragraph akan terpilih. Dan untuk memilih seluruh karakter, pilih tab Home kemudian pada Ribbon pilih Select >Select All

Menghapus Karakter
       Penghapusan karakter dapat menggunakan tombol Delete dan Backspace pada keyboard.
Perbedaan antara keduanya adalah :

  •     Apabila titik sisip berada di belakang karakter yang akan dihapus gunakan tombol Delete pada keyboard.
  •     Apabila titik sisip berada di depan karakter yang dihapus, tekan tombol Backspace pada keyboard


Menggunakan perintah Copy, Cut, dan Paste

  •     Perintah Copy dan Paste mempunyai kaitan. Perintah Copy digunakan untuk mengandakan karakter yang terpilih untuk kemudian menempatkanya pada posisi lain,perintah Paste adalah untuk menempatkan hasil pengoperasian perintah tersebut ke tempat yang baru.
  •     Perintah Cut digunakan untuk memotong karakter yang terpilih untuk kemudian dipindahkan. Perintah   Cut juga memerlukan Paste untuk menempatkan hasil ke tempat yang baru.
  •     Bedanya dengan perintah Copy adalah perintah Cut akan menghapus karakter yang berada pada posisi aslinya, sedangkan perintah Paste untuk menempatkan hasil ke posisi asli. Perintah Copy, Cut, dan Paste juga berlaku antar document.


Menggunakan perintah Undo dan Redo
Perintah Undo digunakan untuk mengembalikan aksi yang telah dilakukan ke aksi sebelumya. Sedang Redo adalah sebaliknya.


Menggunakan Penomoran dan Penandaan
    Seringkali di dalam sebuah dokument dijumpai penulisan teks dengan penomoran (numbering) dan penandaan (bullet). Program MS Word menyediakan fasilitas Bullet and Numbering untuk membuat variasi teks. Dalam program word 2007 ini fasilitas Bullet dan Numbering dapat dipilh pada Ribbon Home >Paragraph


Menggunakan Table
    Pada umunya penyisipan table ke dalam dokument berfungsi untuk mendukung penjelasan/uraian dokument. Untuk membuat table, pilih Insert pada Ribbon pilih Table, kemudian pilih ukuranya. Dapat juga dengan cara, pilih Insert >Table >Insert Table, kemudian muncul kotak dialog box.

  •     Number of Colums untuk menentukan jumlah kolom, sebagai contoh isikan 2.
  •     Number of Rows untuk menentukan jumlah baris, sebagai contoh isikan 3.
  •     Autofit Behavior untuk pengaturan lebar kolom


Menyisipkan Gambar
Gambar dapat disisipkan ke dalam dokument. Gambar yang disediakan dapat berupa file gambar atau kumpulan gambar (clip art) yang telah disediakan program MA Word. Untuk menyisipkanya, klik tab menu Insert >Clip Art. Pada bagian Search For dapat di isikan dengan kata petunjuk yang berhubungan, misalnya animals.

  •     Untuk menyisipkan gambar dari file, pilih tab menu Insert >Picture sehingga muncul dialog box.
  •     Untuk menyisipkan gambar Clip Art pilih tab menu Insert >Clip art sehingga muncul kotak dialog box.


Menyisipkan Diagram
Untuk menyisipkan diagram struktur organisasi, pilih tab menu Insert >Smart art kemudian pilih Organization Chart. Untuk mengganti tipe diagram dapat dilakukan dengan klik kanan diagram, kemudian pilih Edit, lalu pada menu pilih Edit Chart, kemudian pilih tipe yang dikehendaki. Untuk membuat diagram , pilih tab menu Insert >Chart, kemudian ganti nilai sesuai dengan yang dikehendaki.


Menyisipkan WordArt
Teks yang dibuat dengan WordArt akan tampak lebih bervariasi. Cara menggunakanya, pilih tab menu Insert pilih WordArt, kemudian pilih tipe yang dikehendaki, setelah itu masukan text yang ingin di tulis dengan WordArt.



Menyisipkan nomor halaman
Penomoran halaman dapat dilakukan secara praktis. Caranya dengan memilih tab menu Insert >page number, kemudian pilih letak nomor halaman sesuai dengan keinginan, dalam Bottom of Page  akan muncul pilihan tipe.


Menyisipkan Header and Footer
Fasilitas Header and footer digunakan untuk membuat catatan kaki, penomoran halaman dan yang lainya. Untuk masuk ke bagian ini, pilih insert, kemudian tinggal pilih Header atau Footer.Selanjutnya masukkan text untuk header and footer. Pada saat mengisi tekt untuk header atau footer, bagian tekt utama akan disable, atau berwarna redup dan tidak dapat di edit. Untuk mengedit main text, pilih Close header and footer pada ribbon.


Menyisipkan Background atau Watermark
Dalam membuat suatu dokument di perlukan Background atau Cap redup transparan pada hasil document. Dengan cara klik Page Layout >Watermarks >Custom Watermarks. Selanjutnya atur sesuai keinginan. Jika ingin mengunakan background gambar, pilih Picture Watermarks kemudian pilih gambar mana yang akan digunakan sebagai background. Cek juga pada checkbox washout untuk mendapatkan gambar background yang redup sehingga text pada dokument mudah dibaca.


Borders, Shading, dan Drop Cap
Beberapa tambahan dalam membuat dokument tampak lebih menarik dengan menggunakan Drop Cap.Untuk membuat garis berwarna pada sebuah text dapat dilakukan dengan memblok tekt tersebut, pilih Page Layout >Page Borders, kemudian pilih Borders, pilih Box namun hanya pada bagian bawah tekt saja. Selanjutnya pilih tab Shading kemudian pilih warnanya. Untuk membuat huruf depan tekt yang berukuran besar dengan cara, pilih Insert >Drop Cap kemudian pilih jenis yang dikehendaki.


Membuat Kolom
Untuk membuat kolom , pilih Page Layouts >Columns kemudian tentukan banyaknya kolom yang ingin dibuat.

Akun Aplikom - Di postingan kali ini Akun Aplikom akan meberikan sebuah pengertian tentang Membuat,Menyimpan,Menutup,dan Membuka Dokumen Microsoft Word 2010,dan tema posting kali ini adalah Mengenal Microsoft Word,tanpa basa basi mari kita bahas tentang Pengertian Microdoft Worl :

 
Untuk membuat dokumen baru, dapat dilakukan dengan cara berikut:
1. Klik menu File > New sehingga muncul jendela Task Pane yang menampilkan bagian New Document.
2. Setelah itu, pilihlah Blank Document untuk membuat dokumen. (Dapat juga memilih salah satu dokumen template untuk membuat dokumen baru berdasarkan template yang telah disediakan.)
Di dalam Tool Bar juga terdapat tombol New Blank Document (lihat gambar dibawah) yang befungsi untuk membuat dokumen baru tanpa melalui jendela Task Pane. 

mw4
Sebelum memulai dokumen, sebaiknya atur properti terlebih dahulu. Pengaturan properti mempengaruhi hasil cetakan. Pengaturan properti dapat dilakukan dengan menggunakan perintah File > Page Setup sehingga muncul kotak dialog Page Setup (lihat gambar dibawah). Kotak dialog ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Margins, Paper, dan Layout.
Margins, Paper, dan Layout.
Margins, Paper, dan Layout.

keterangan :
Margins : untuk menentukan batas atas (Top), kiri (Left), kanan (Right), dan bawah (Bottom) dokumen, dan ada juga orientasi kertas. Gambar 6 menunjukkan margin halaman.
Paper Size : untuk menentukan ukuran kertas yang akan digunakan dengan memilih opsinya pada menu drop-down. Jika menginginkan unkuran kertas sendiri, dapat diisi nilainya secara langsung pada kotak Width dan Height.
Margins
Margins
Secara default, satuan yang digunakan pada ruler maupun margin adalah inchi. Untuk mengubahnya ke centimeter, klik menu Tools > Options sehingga muncul kotak dialog Options (Gambar dibawah). Pilih tab General. Pada bagianMeasurements Units, gantilah satuan ke Centimeters.




setelah kita mempelajari cara membuat dokumen baru pada ms word, sekarang kita perlu menyimpannya. Nah Untuk menyimpan dokumen baru,secara default nama dokumen yang dibuat akan berurutan, yaitu Document 1, Document 2, Document 3, dan seterusnya. Cara untuk menyimpan dokumen adalah sebagai berikut:
1. Klik menu File -> Save atau File -> Save As sehingga muncul kotak dialogSave As berikut
save ms word
save ms word
2. Di dalam kotak dialog tersebut, lakukan pengaturan sebagai berikut:
• Save in: tentukan lokasi folder tempat dokumen akan disimpan.
• File name: ketikkan nama untuk identifikasi dokumen.
• Save as type: type dokumen, gunakan default yang diberikan, yaitu Word Document.
• Klik tab Save untuk menyimpan dokumen tersebut.
Untuk menyimpan dokumen lama yang telah diedit, klik menu File -> Save. Apabila dokumen tersebut hendak disimpan dengan nama yang berbeda, klik File -> Save As sehingga caranya sama seperti menyimpan dokumen baru. Apabila dalam menyimpan dokumen, nama yang digunakan sama dengan nama yang sudah ada di dalam folder, maka kotak konfirmasi seperti ini :
menyimpan dokumen
menyimpan dokumen
• Replace exiting file: menimpa file yang sudah ada dengan dokumen baru.
• Save change with a different name: menyimpan dokumen baru dengan nama lain.
• Merge into exiting file: menggabungkan perubahan yang dilakukan kedalam file yang sudah ada.
Setelah selesai mengedit dokumen dan memastikan sudah menyimpannya, ada beberapa cara untuk menutup dokumen, yaitu:
• Klik menu File -> Close.
• Klik tombol Close Window yang terdapat di dalam Title Bar.
Dokumen yang telah disimpan dapat dibuka dengan salah satu cara berikut:
• Klik menu File -> Open.
• Klik tombol Open yang terdapat di dalam Tool Bar.
kemudian pilih file dokumen yang hendak dibuka.
Agar file-file dokumen tertata rapi, hendaknya file disimpan di dalam folder sesuai kategori, ini juga dapat membantu saat hendak membuka file yang telah tersimpan. Untuk membuat folder, lihat kotak dialog gambar 10, bedanya hanya klik kanan pada mouse lalu pilih New -> Folder.
file-file dokumen tertata rapi
file-file dokumen tertata rapi


Dan itulah tadi update kami tentang Membuat,Menyimpan,Menutup,dan Membuka Dokumen Microsoft Word 2010,dan jangan lupa bacajuga artikel kami sebelumnya Mengenal Microsoft Word ,semoga postingan kami dapat bermanfaat bagi anda semua yang membutuhkan cara menggunakan Microsoft Word ,terimakasih.

Unordered List

Labels